- Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menganggap pengibaran bendera putih warga Aceh sebagai sinyal darurat penanganan bencana.
- Bendera putih tersebut melambangkan keputusasaan masyarakat Aceh akibat penanganan bencana yang dirasa belum maksimal.
- Daniel Johan mendesak negara mengerahkan bantuan masif dan langkah luar biasa meskipun status Bencana Nasional belum ditetapkan.
Suara.com - Fenomena pengibaran bendera putih oleh sejumlah warga korban bencana di Aceh mendapat sorotan. Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyebut aksi tersebut sebagai "alarm keras" bagi negara dan pemerintah dalam penanganan bencana yang melanda wilayah Sumatera tersebut.
Ia menegaskan, berkibarnya bendera putih tidak boleh dipandang sebagai manuver politik, melainkan simbol keputusasaan masyarakat yang sudah berada di titik nadir.
"Fenomena pengibaran bendera putih oleh warga Aceh adalah alarm keras bagi negara dan Pemerintah. Itu bukan simbol politik, melainkan simbol kelelahan dan keputusasaan rakyat yang merasa penanganan belum maksimal," ujar Daniel Johan kepada wartawan, dikutip Kamis (18/12/2025).
Politisi PKB ini menyoroti penderitaan warga yang masih kehilangan anggota keluarga, kesulitan pangan, hingga minimnya tempat tinggal sementara.
Menurutnya, meskipun upaya pemerintah patut diapresiasi, fakta di lapangan menunjukkan warga membutuhkan langkah penyelamatan yang lebih luar biasa (extraordinary).
Ia memahami pertimbangan pemerintah yang belum menetapkan status Bencana Nasional. Namun, ia menekankan bahwa tanpa status tersebut pun, negara wajib mengerahkan kekuatan penuh.
"Kalau memang status bencana tidak ditetapkan sebagai bencana nasional, negara harus memaksimalkan bantuan secara masif kepada warga. Pengibaran bendera ini menandakan bahwa mereka minta segera melakukan upaya extraordinary dalam penanganan bencana ini," tegasnya.
Ia memohon agar seluruh sumber daya negara diarahkan ke Aceh dan Sumatera untuk misi kemanusiaan.
Ia juga mengingatkan bahwa kehadiran negara harus dirasakan secara utuh, bukan hanya saat tanggap darurat, tetapi hingga pemulihan jangka panjang.
Baca Juga: Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
"Negara tidak boleh membiarkan warga 'menyerah' sendirian," katanya.
Ia menjabarkan bahwa kebutuhan Aceh saat ini sangat kompleks, mulai dari pemulihan pasca bencana, penyediaan hunian, akses infrastruktur, hingga pemulihan lingkungan. Daniel juga menyinggung pentingnya aspek hukum agar bencana serupa tidak terulang.
"Termasuk penegakan hukum atas perusakan alam, dan kebijakan pembangunan yang tidak lagi mengorbankan keselamatan rakyat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026