News / Metropolitan
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:34 WIB
Ilustrasi pembunuhan. [Ist]
Baca 10 detik
  • PKS minta polisi usut tuntas kasus pembunuhan anak politisi di Cilegon.
  • Partai juga desak negara berikan perlindungan dan pendampingan bagi keluarga korban.
  • PKS akan kawal proses hukum dan imbau agar kasus tidak dipolitisasi.

Suara.com - Bidang Advokasi Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi tragedi pembunuhan yang menimpa E (9), putra dari politisi PKS Cilegon, Maman Suherman. PKS mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan profesional.

Ketua DPP PKS Bidang Advokasi, Nurul Amalia, menyatakan bahwa partainya menghormati langkah hati-hati kepolisian. Namun, ia menggarisbawahi beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian.

"Kami mendorong aparat penegak hukum mengusut perkara ini secara tuntas, profesional, dan transparan," ujar Nurul Amalia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).

Selain penegakan hukum terhadap pelaku, Nurul juga menyoroti pentingnya perlindungan dan pendampingan bagi keluarga korban yang tengah berduka.

"Negara harus memastikan hak-hak keluarga korban mendapat perlindungan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan," tegasnya.

Lebih lanjut, PKS mengimbau agar tragedi kemanusiaan ini tidak dipolitisasi atau menjadi bahan spekulasi liar di tengah masyarakat.

"Kami menghimbau semua pihak untuk tidak berspekulasi dan tidak mempolitisasi peristiwa ini," ungkapnya.

PKS berkomitmen untuk terus mengawal jalannya proses hukum dalam kasus yang terjadi di Cilegon, Banten ini, untuk memastikan keadilan benar-benar ditegakkan bagi korban.

Baca Juga: Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?

Load More