Suara.com - Sebelas jemaah calon haji Indonesia yang meninggal dalam insiden runtuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, sudah dimakamkan. Kepala Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia 1436H/2015, Arsyad Hidayat, pada Jumat malam (18/9/2015), mengatakan dua jenazah terakhir yang dimakamkan adalah Painem Dalio Abdullah dan Saparini Baharuddin Abdullah dari Medan, Sumatera Utara.
"Pemakaman keduanya menjadi tanggung jawab Maktab 47," katanya.
Maktab adalah lembaga non-struktural di bawah koordinasi Muassasah Asia Tenggara yang bertugas memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia selama di Mekah, termasuk urusan pemakanan jenazah.
Sebelumnya sampai Jumat siang waktu Arab Saudi, Arsyad mengatakan bahwa baru sembilan jenazah calon haji asal Indonesia yang tewas dalam insiden itu yang sudah dimakamkan. Mereka adalah Iti Rasti Darmini, Masnauli Sijuadil Hasibuan, Nurhayati Rasad Usman, Ferry Mauluddin Arifin Dulhai, Adang Joppy Lili, Sriyana Marjo Sihono, Masadi Saiman Tarimin, Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon, dan Darwis Rahim Cogge.
Hal senada dikemukakan Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Mekah Jaetul Muchlis. Ia mengaku mendapat kepastian pemakaman dua jenazah terakhir tersebut pada pukul 14.00 WAS setelah berkoordinasi dengan pihak Maktab.
Painem dan Saparini merupakan jamaah dari Kloter 8 embarkasi Medan (MES 08) yang selama di Mekah tinggal di pemondokan sektor 7 yang menjadi menjadi tanggung jawab Maktab 47.
Selain 11 korban tewas, sebanyak 42 jemaah asal Indonesia juga mengalami cedera, baik berat maupun ringan, dalan insiden robohnya crane tersebut. Sebanyak 23 jemaah yang luka telah kembali ke kloter masing-masing dan 19 jemaah masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi.
Raja Arab Saudi sebelumnya sudah menjanjikan akan memberikan santunan sebesar satu juta riyal (sekitar Rp3,8 miliar) untuk korban tewas dan cedera yang menyebabkan cacat fisik permanen dalam insiden itu. Sementara untuk korban luka, dijanjikan santunan sebesar 500.000 riyal (sekitar Rp1,92 miliar). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah