Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa Polri sedang dan akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso sampai mereka semua tertangkap dan selesai tahun ini.
"Kami harapkan selesai (Santoso tertangkap) sebelum akhir tahun ini," katanya kepada Antara di lokasi acara puncak Sail Tomini di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Sabtu.
Menurut dia, kelompok Santoso masih terus berusaha melakukan teror kepada aparat keamanan dan juga masyarakat.
Salah satu di antaranya adalah melakukan pembunuhan kepada tiga orang warga Parigi Moutong yang jenazahnya ditemukan aparat keamanan dengan kondisi mengenaskan.
Karena itu, kata Kapolri, pihaknya terus melakukan operasi pengejaran dan ditargetkan, operasi ini selesai sebelum akhir 2015.
Ia menegaskan bahwa kasus pembunuhan warga Parigi Moutong oleh para teroris itu tidak mengganggu acara puncak Sail Tomini 2015.
"Situasi di Sulteng, khususnya Parigi Moutong aman dan stabil," ujar mantan Kapolda Sulteng itu.
Kapolri berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih banyak memberikan informasi kepada aparat keamanan bila mengetahui ada orang-orang yang mencurigakan di daerahnya. Foto diri Santoso sudah banyak diedarkan ke masyarakat.
Polri saat ini sedang menggelar Operasi Camar Maleo III untuk mengejar kelompok teroris pimpinan Santoso yang bersembunyi di wilayah Poso dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya