Suara.com - Pasangan pebulutangkis ganda campuran terkuat Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet), akhirnya gagal meraih sukses di ajang Korea Terbuka. Tampil di final menghadapi pasangan terkuat asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Minggu (20/9/2015), Owi/Butet harus mengaku kalah.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 41 menit itu, Owi/Butet tampak tak bisa berbuat cukup banyak dalam mengatasi dominasi permainan Zhang/Zhao. Unggulan kedua asal Indonesia itu akhirnya harus kalah dengan skor 16-21 dan 15-21. Hasil ini membuat Indonesia akhirnya hanya meraih satu gelar di ajang yang digelar di Seoul ini, yakni di nomor ganda putri.
Sebelumnya diketahui, dalam pertandingan yang digelar tepat sebelum penampilan Owi/Butet, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii telah memastikan menjadi yang terbaik di ganda putri. Mereka mengalahkan pasangan Korea, Chang Ye Na/Lee So Hee, dalam laga selama 47 menit dengan skor 21-15 dan 21-18.
Sementara itu untuk gelar tunggal putra, diraih oleh unggulan teratas Chen Long (Cina) yang menang atas Ajay Jayaram (India) dengan 21-14 dan 21-13. Sementara tunggal putri dimenangi pemain Korea, Sung Ji Hyun (unggulan ke-6), serta ganda putra juga diraih pasangan terkuat tuan rumah, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh