Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Di acara Apindo CEO Gathering yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Rasuna Said, Senin (21/9/2015), Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrachman Ruki menyinggung tentang gratifikasi terhadap para pejabat negara.
"Gratifikasi dalam dunia bisnis wajar, saya juga pernah jadi pebisnis. Tapi mari kita batasi agar ini tidak termasuk fraud (penipuan) atau bribery (penyuapan)," kata Ruki.
Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji meminta publik jangan memaknai pernyataan Ruki sebagai upaya membolehkan penyelenggara negara menerima gratifikasi.
"Intinya adalah wajar setelah dilaporkan ke KPK, dan kewajaran tidaknya akan diputus oleh KPK, bukan diartikan KPK membenarkan gratifikasi," kata Indriyanto.
Seperti diketahui, penilaian wajar atau tidak sebuah gratifikasi hanya dapat diputuskan oleh KPK.
KPK sudah meminta para penyelenggara negara tidak menerima hadiah dari siapa pun, apalagi dalam kaitan dengan jabatan. Hal itu dimaksud agar hadiah yang diterima tersebut tidak dapat mempengaruhi kinerja dalam mengambil kebijakan.
"Gratifikasi dalam dunia bisnis wajar, saya juga pernah jadi pebisnis. Tapi mari kita batasi agar ini tidak termasuk fraud (penipuan) atau bribery (penyuapan)," kata Ruki.
Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji meminta publik jangan memaknai pernyataan Ruki sebagai upaya membolehkan penyelenggara negara menerima gratifikasi.
"Intinya adalah wajar setelah dilaporkan ke KPK, dan kewajaran tidaknya akan diputus oleh KPK, bukan diartikan KPK membenarkan gratifikasi," kata Indriyanto.
Seperti diketahui, penilaian wajar atau tidak sebuah gratifikasi hanya dapat diputuskan oleh KPK.
KPK sudah meminta para penyelenggara negara tidak menerima hadiah dari siapa pun, apalagi dalam kaitan dengan jabatan. Hal itu dimaksud agar hadiah yang diterima tersebut tidak dapat mempengaruhi kinerja dalam mengambil kebijakan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili