Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan menertibkan penjual hewan kurban yang berdagang di fasilitas umum seperti trotoar. Sebab jalan jadi kotor.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memerintahkan kepada Wali Kota setempat untuk bisa menyediakan lahan kosong. Agar para pedagang hewan kurban tidak menjajakan lapaknya di trotoar jalan.
"Jangan lah fasilitas publik digunakan untuk jualan, di trotoar kan jadi kotor, (harus) ada tempat khusus. Kita tidak menutup mereka berjualan hewan kurban, tapi di tempat-tempat yang sudah ditentukan, nggak boleh seenaknya," kata Djarot di Gedung Serbaguna Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2015).
Menurut Djarot, dengan banyaknya penjual kurban di tempat-tempat umum akan mengganggu pengguna jalan. Terlebih dapat menimbulkan bau dan penyakit.
"Itu bisa menilbulkan penyakit, dan bau. Saya mintalah pengertian pada mereka, kalian boleh berdagang tapi di tempat yang sudah ditentukn, jangan ambil hak-hak orang lain," tegas Djarot.
Walaupun ketika penertiban hewan kurban di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015) kemarin berujung ricuh antara petugas Satpol PP dengan pedagang, tidak membuat Pemprov DKI kapok. Djarot memastikan pihaknya tetap akan melakukan penertiban.
"Ya makanya kita kasih di pendekatan lagi," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional