Suara.com - Masjid Istiqlal Jakarta memastikan tidak akan ada antrian pengambilan daging hewan kurban tahun ini. Sebab, Masjid ini akan membagikan daging kurban kepada mustahik (penerima kurban) dengan cara terkordinir.
"Jadi tidak antrian pembagian daging kurban di Masjid Istiqlal. Kita akan bagikan ke kordinator yang sudah bekerjasama dengan kita," ujar Wakil Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal Wahyono di Masjid Istiqlal, Kamis (24/9/2015).
Ada sejumlah kordinator yang menangani beberapa kecamatan di Jakarta Pusat yang bekerjasama dengan Masjid Istiqlal untuk pembagian kurban. Di antaranya, Kecamatan Sawah Besar, Gambir, Tanah Abang, Johar Baru, Senen dan Kemayoran.
"Istiqlal bekerjasama dengan kordinator di masing-masing kecamatan, nanti dari situ dibagi ke beberapa lembaga yang dikordinir, ada sekolah, RT,RW, Yayasan, dan lain-lain," ujar dia.
Wahyono menerangkan Masjid Istiqlal hingga siang ini menerima 24 sapi dan 13 kambing. Nantinya, daging ini akan dibagi menjadi 271 karung. Setiap karungnya ini akan berisi 25kilogram. Nantinya, ini akan dibagikan ke kordinator yang bekerjasama dengan Masjid Istiqlal sesuai sengan jumlah permintaan dari tiap kordinator.
"271 ini kita bagi perrayon yang bekerjasama dengan kita. Hitungannya satu karung per 50 mustahik. Satu karung itu isinya 25 kilogram. Jadi satu orang dapatnya setengah kilogram," ujar dia.
Dia mengakui, jumlah hewan kurban tahun ini memang lebih sedikit dari pada tahun lalu. Namun, jumlah mustahiknya bertambah dari 10.000 orang menjadi 11.500 orang. Sehingga, daging kurban yang disalurkan berkurang setengah kilogram dari tahun lalu.
Wahyono mengatakan, proses pemotongan hewan kurban ini akan dilakukan pada pukul 19.30 WIB nanti. Harapannya, ini bisa rampung semua dan langsung disalurkan ke kordinator pada pukul 23.00 WIB untuk diberikan ke mustahik.
Seluruh proses pemotongan ini akan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang diberada di lingkungan Masjid Istiqlal. Sehingga proses pemotongan ini bisa berlangsung cepat.
"Jagal dan tim potong kita profesional. Kita juga punya tempat khusus, RPH, lengkap, ada tempat menggantungnya dan tempat mencacahnya. Karena jumlahnya tidak terlalu banyak, kita harap jam 23.00 WIB selesai," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG