Suara.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur memastikan dua dari tiga korban musibah terowongan Mina, Mekkah, asal Indonesia merupakan jamaah haji dari Probolinggo, Jawa Timur yang terbang dengan Kelompok Terbang 48/Debarkasi Surabaya (SUB).
"Hingga Kamis (24/9/2015) malam, informasi memang masih simpang siur, ada yang menyebut dari Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, dan seterusnya," kata Kepala Humas Kanwil Kemenag Jatim Mahsun Zain di Surabaya, Jumat 25/9/2015)(.
Namun, katanya, Kemenag RI sudah memastikan untuk sementara tercatat tiga korban meninggal dunia dalam musibah jamaah terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, Mekkah, saat menuju Jamarat untuk melontar jamrah, Kamis (24/9) pagi.
"Dua dari tiga korban itu berasal dari Probolinggo, sedangkan satu korban lainnya dari Debarkasi Batam. Bahkan, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf langsung ke Probolinggo bersama Pak Mahfud Shodar (Kakanwil Kemenag Jatim) pada Jumat (25/9) pagi," katanya.
BACA JUGA:
Inikah Penyebab Jemaah Haji Terinjak-injak di Tragedi Mina?
Dua haji yang menjadi korban meninggal dunia dari Probolinggo adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) 48/Surabaya (SUB), kelahiran Probolinggo 3 Mei 1964, Maktab 2, nomor paspor B1467965.
"Satu korban tewas lagi dari Kloter 48/Debarkasi Surabaya (SUB) adalah Sumaniro dari Desa Triwungan, Blok Krajan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo," katanya.
Khusus Sumaniro, identifikasi masih terus dilakukan, namun kesaksian sudah disampaikan Ketua Rombongan (Karom) Mugi Suryojaya dari Kloter 48/Debarkasi Surabaya (SUB).
"Kami berangkat melempar jamrah dari Mina Jadid. Sesampai di Jalan 204, sebelum jembatan, tampak jamaah menumpuk dari dua arah. Lokasinya setelah pasar. Saya melihat langsung Pak Niro meninggal dalam peristiwa itu," kata Mugi Suryojaya.
Di Media Center Haji (MCH) di Mina, Mugi menjelaskan saat itu jamaah yang mau masuk bertemu dengan jamaah yang akan ke luar di jalan tersebut.
"Kami terhimpit, kebanyakan kepanasan dan akhirnya korban berjatuhan. Salah satu korban yang meninggal merupakan anggota rombongan saya," katanya.
Ia merinci nama jamaahnya adalah Niro dari Probolinggo. Saat di lokasi kejadian, dia lepas dari dirinya. "Beberapa saat kemudian, saya lihat digotong sama askar (petugas Arab) dan ditaruh di bawah jembatan, wajahnya ditutup kain ihram," katanya.
Kesaksian juga disampaikan salah seorang anggota rombongan yang selamat, Hasan. Ia mengaku jenazah Niro itu langsung dibawa askar. Ketika kejadian, almarhum berada di belakang posisinya.
"Saya buka ihram yang nutupi wajahnya. Saya lihat ada slayer hijau di leher dan mukanya memang Pak Niro. Saya bilang ke askar, ini teman saya, terus kemudian dibawa pergi," ujarnya.
Sementara itu, PPIH Arab Saudi mengidentifikasi korban dari Debarkasi Batam adalah Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun) asal Kloter 14/ Batam (BTH) 14, Maktab 1, nomor paspor A2708446. (Antara)
BERITA TERKAIT LAINNYA:
VIDEO: Detik-detik Ratusan Jamaah Haji Tewas dalam Tragedi Mina
Ini Catatan Pimpinan DPR Atas Tragedi Mina
Ini Jumlah Korban Sembilan Kali Tragedi Mina Sejak 1990-2015
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!