Suara.com - Harga air bersih di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, menembus Rp250.000 per tangki pada kemarau seperti sekarang ini.
"Harga seperti ini terjadi di desa saya, dan sekitarnya," kata anggota DPRD dari Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan Munaji Santoso kepada Antara di Pamekasan, Rabu.
Di desanya, kata Munaji, air bersih di saat kemarau sangat langka, sehingga masyarakat membeli air di desa-desa lain dengan harga yang sangat mahal.
"Tapi harga yang mencapai Rp250.000 per tangki ini yang lokasinya sulit, dan jalannya rusak," kata dia.
Sedangkan yang lokasinya di pinggir jalan raya, biasanya warga membeli air paling mahal hingga Rp200.000 per tangki.
Ia menuturkan di desanya, semua sumber air sumur sudah mengering, dan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Bantuan dari pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memang ada, akan tetapi terbatas.
"Bantuan memang ada, tapi tidak semuanya. Karena kan kita tahu armada yang tersedia terbatas, sedangkan yang dilayani se-Kabupaten Pamekasan," kata Munaji.
Munaji yang juga anggota komisi I DPRD Pamekasan ini menuturkan, kekurangan air bersih yang terjadi di desanya itu telah menyebabkan masyarakat peternak sapi kesulitan pakan ternak mereka.
Untuk menyiasati kelangkaan pakan ternak, para peternak umumnya memberi makan sapi mereka dengan pohon pisang.
"Pohon pisang itu diiris kecil-kecil lalu dikasihkan. Ada juga yang terpaksa memberi makan ternak sapi mereka dengan daun bambu kering," tuturnya.
Sementara, produksi pertanian terhenti, dan tak satu pun warga yang menanam tanaman pangan, seperti jagung atau padi.
"Bagaimana mau nanam, wong air untuk kebutuhan sehari-sehari saja kesulitan," ucap Munaji. (Antara)
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Fandom Travel Jadi Sorotan di TOURISE 2025: Konten Hiburan yang Mendorong Kunjungan Wisata
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri