Suara.com - Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi hingga kini, Selasa (29/9/2015), sudah mengidentifikasi 46 jenazah jemaah haji WNI terkait korban Mina. Di balik upaya penyisiran dan pencarian korban asal Indonesia, tim ternyata menemui sejumlah kendala.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam rilis yang diterima suara.com sempat menjelaskan detail upaya penanganan korban pada peristiwa Mina sejak Kamis pekan lalu (24/09/2015) lalu.
Dia menjelaskan kalau sejak hari pertama peristiwa, PPIH sudah bergerak cepat, termasuk menyediakan layanan nomor darurat.
PPIH juga langsung melacak ssdan menelusuri semua pemdondokan, rumah sakit, sampai tempat pemulasaraan jenazah.
Menurut Lukman, memang tidak mudah mengakses tempat pemulasaraan jenazah karena pihak Saudi yang saat itu masih berkonsentrasi pada proses evakuasi. Akses bagi tim PPIH baru diperoleh pada Jum’at, 25 September 2015 pukul 23.00 WAS.
“Itulah kali pertama tim kami bisa mendapatkan akses untuk bisa langsung mengidentifikasi sejumlah jasad jenazah korban. Sejak saat itulah akses terbuka dan secara intensif kami bisa mendapatkan korban yang itu adalah jemaah Indonesia,” tutur Lukman.
Di Muaishim, Tim PPIH melakukan identifikasi jenazah melalui tiga tahap, yaitu: Pertama, mencocokkan foto yang dirilis oleh pihak Muashim dengan data Siskohat dan E-Hajj. Hingga malam ketiga, terdapat sekurangnya 1.107 foto yang dirilis.
Lukman menegaskan, bahwa Pemerintah Indonesia sementara ini fokus pada upaya pencarian jemaah yang belum kembali ke maktabnya dan melanjutkan identifikasi jenazah.
“Setelah ini, barulah kita akan melakukan evaluasi sehingga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berarti dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji ke depan,” tandas Menag.
Hingga berita ini diunggah, masih terdapat 90 jemaah haji WNI yang belum kembali ke pemondokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
RKUHAP Resmi Disahkan DPR, Amnesty International: Penanda Mundurnya Perlindungan HAM
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu