Suara.com - Kelompok masyarakat pemerhati satwa sempat menginginkan agar Pemprov DKI seharusnya melarang daging anjing untuk di konsumsi. Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap memperbolehkan konsumsi daging anjing.
Sebelumnya ada rencana legalisasi konsumsi daging anjing melalui peraturan gubernur (Pergub) yang akan dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun belakangan pergub itu urung dikeluarkan.
"Secara Undang-undang positif Indonesia yang kita anut. Kita tak berhak melarang orang mengkonsumsi anjing. Sebenarnya seperti yang saya lakukan sekarang justru tanpa sengaja membatasi konsumsi anjing," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurut Ahok, apabila setiap anjing yang masuk ke Jakarta dapat terseleksi maka penyakit seperti rabies bisa dihindari.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan kalau masuknya anjing lebih diperketat maka anjing-anjing yang berpenyakit dan tidak jelas asalnya tidak akan masuk ke Ibu Kota.
"Kalau saya tanya dari mana datangnya (anjing) ini dicuri atau nggak. Kalau dicuri kamu bisa masukin kamu ke penjara. Kamu yang jual anjing kamu juga takut lho kalau gitu," ujarnya.
Lebih jauh, Pemprov DKI dikatakan Ahok tidak akan mengizinkan orang yang mau mencoba membuat perternakan anjing.
"Terus ada orang mau bikin peternakan anjing. Kamu kira gampang bikin peternakan anjing? Terus izinnya dari mana? Kita nggak kasih izin," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?