Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan penerbitan Peraturan Gubernur tentang peredaran anjing untuk dikonsumsi. Tujuannya, antara lain untuk mencegah penyebaran rabies.
Wacana tersebut menuai ragam tanggapan dari para pedagang di warung makan yang menyediakan menu daging anjing.
Pemilik Lapo Codian, Juliana Marpaung (46), mengatakan masakan daging anjing di kedainya diproses secara telaten sehingga tidak mungkin terjadi penyebaran penyakit rabies.
"Diperiksa dulu, baru dipotong mungkin kalau rabies itu digigit, kalau dimakan si kayanya nggak nular," katanya saat ditemui Suara.com di Lapo Codian, Jalan Mayjend Sutoyo 3-4, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2015).
Sejauh ini, Juliana mengaku belum pernah mendapatkan keluhan dari konsumen.
Ketika ditanya apakah wacana penerbitan peraturan gubernur mengganggu omset, Juliana mengatakan tidak sama sekali.
"Kita nggak terpengaruh adanya wacana pergub itu. Soalnya menu andalan kita bukan hanya B1. Kita jualnya juga nggak banyak. Daging B-1 hanya jadi pelengkap aja. Bukan menu andalan kita. Paling menu utama kita itu sangsang sama babi. Mungkin kalau yang lain beda," katanya.
Juliana menambahkan harga daging anjing alias B1 tetap stabil. Per kilogramnya sebesar Rp50 ribu.
"Kita paling sehari masaknya satu kilogram, Pelengkap aja," katanya..
Juliana berharap Gubernur Ahok mengkaji wacana penerbitan peraturan sehingga nanti tidak menimbulkan kerugian bagi para pedagang daging anjing.
"Perlu dikaji juga soal aturan itu, memang ada sebagian orang yang jadikan ini mata pencahariannya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?