Suara.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad buka suara soal perkembangan terbaru di negerinya. Assad mendukung penuh koalisi pasukan Iran, Irak, Rusia, dan Suriah yang memerangi ISIS di negerinya.
Assad menegaskan, seperti dilaporkan televisi nasional Iran, koalisi tersebut harus memenangkan perang saudara. Sebab, jika tidak Suriah akan hancur.
Assad percaya, peluang koalisi tersebut untuk berhasil amatlah besar. Namun, apabila gagal, kata Assad, kawasan Timur Tengah akan merasakan dampaknya.
"Suriah dan sekutunya harus berhasil atau kita menghadapi kehancuran besar di seluruh kawasan," kicau akun Twitter kepresidenan Assad, mengutip perkataan sang presiden dalam wawancara dengan televisi Iran tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusia telah melakukan puluhan serangan udara terhadap kantung-kantung pertahanan ISIS di Suriah. Sementara itu, menurut sejumlah sumber, pasukan darat Iran juga sudah tiba di Suriah beberapa hari lalu untuk mendukung perang terhadap ISIS.
Terkait dirinya yang diharapkan lengser oleh negara-negara Barat, Assad menanggapi dengan tegas. Baginya, hanya rakyat Suriah yang berhak mengganti sistem politik atau kepemimpinan di Suriah.
"Diskusi tentang sistem poltik atau pejabat di Suriah adalah urusan rakyat Suriah," kata Assad lewat akun Twitter kepresidenan tersebut.
Negara-negara yang menjadi musuh Assad berpendapat, mundurnya Assad dari tampuk kepemimpinan menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan perang saudara yang telah berkecamuk empat tahun lamanya. (Reuters)
Berita Terkait
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Suriah Terjebak Krisis Paling Serius di Dunia: 16,5 Juta Orang Butuh Bantuan Mendesak
-
Aset Assad Jadi Sumber Dana Rekonstruksi Suriah? Parlemen Eropa Desak EU Lakukan Ini
-
Video Mengerikan Ungkap Eksekusi Massal di Suriah: Puluhan Mayat Ditemukan di Latakia
-
Krisis Perumahan dan Pendanaan Ancam Kepulangan Pengungsi Suriah usai Kejatuhan Assad
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf