Ilustrasi Pengadilan Tipikor [suara.com/Nikolaus Tolen]
Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Sutio Jumagi Akhirno mengeluhkan kondisi Pengadilan Tipikor dan para hakim.
"Kita sering sidang dengan empat ruangan, itu sangat kurang sekali," kata Sutio yang merangkap menjadi petugas hubungan masyarakat Pengadilan Tipikor di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2015).
Sutip berharap masalah tersebut beres setelah lokasi Pengadilan Tipikor dipindahkan ke daerah Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Mudah-mudahan kalau sudah pindah ke kantor baru di Bungur nanti, mungkin lebih bisa lebih lancar lagi," katanya.
Lebih jauh, Sutio mengungkapkan perihal penghapusan tunjangan operasional hakim Pengadilan Tipikor sejak awal 2015.
"Kita ini semua di tipikor ini sudah nggak ada tunjangan lagi, ada uang transport-lah, sekarang tidak ada. Jadi kita sekarang kita sama dengan hakim kebanyakan lainnya," katanya.
Meski demikian, kata Sutio, hakim tetap bekerja semaksimal mungkin.
"Sejak tunjangan hakim naik, sejak itu transportasi kita masih ada. Sekarang juga yang itu jumlahnya lima juta rupiah sekian, itu sudah nggak ada. Itu uang operasional yang transport itu, perbulan. Tapi itu nggak mempengaruhi," katanya.
"Kita sering sidang dengan empat ruangan, itu sangat kurang sekali," kata Sutio yang merangkap menjadi petugas hubungan masyarakat Pengadilan Tipikor di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2015).
Sutip berharap masalah tersebut beres setelah lokasi Pengadilan Tipikor dipindahkan ke daerah Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Mudah-mudahan kalau sudah pindah ke kantor baru di Bungur nanti, mungkin lebih bisa lebih lancar lagi," katanya.
Lebih jauh, Sutio mengungkapkan perihal penghapusan tunjangan operasional hakim Pengadilan Tipikor sejak awal 2015.
"Kita ini semua di tipikor ini sudah nggak ada tunjangan lagi, ada uang transport-lah, sekarang tidak ada. Jadi kita sekarang kita sama dengan hakim kebanyakan lainnya," katanya.
Meski demikian, kata Sutio, hakim tetap bekerja semaksimal mungkin.
"Sejak tunjangan hakim naik, sejak itu transportasi kita masih ada. Sekarang juga yang itu jumlahnya lima juta rupiah sekian, itu sudah nggak ada. Itu uang operasional yang transport itu, perbulan. Tapi itu nggak mempengaruhi," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa