Suara.com - Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat investasi di daerah itu mandek selama kabut asap menyelimuti. Tidak ada investasi baru yang masuk ke wilayah tersebut selama 2 bulan terakhir.
"Di awal tahun pertumbuhan modal dalam maupun asing perbulannya melejit capai 25 persen. Sekarang tidak ada penambahan sudah dua bulan ini," ungkap plt Kepala BPT-PM, Pekanbaru, M. Jamil, di Pekanbaru, Selasa (6/10/2015).
Kabut asap yang membuat Bandara Sultan Syarif Kasim II lumpuh. Menurut Jamil, sangat merugikan bagi perekonomian ibu kota Provinsi Riau karena telah membuat pemilik modal dalam negeri maupun asing menunda realisasi yang akan ditanamkan di Pekanbaru.
M Jamil mencontohkan sekitar awal tahun kemarin sudah ada investor dalam negeri yang melakukan pengurusan perijinan untuk berinvestasi di Pekanbaru dengan nilai Rp4 triliun.
"Namun hingga kini sang pemilik modal belum juga merealisasikan proyeknya, padahal kemarin saat mereka mengisi form isian diperkirakan akan terealisasi tahun ini," ujar M. Jamil.
Menurut M. Jamil, itu hanya sekelumit, masih ada lagi yang lainnya juga sedang menahan dananya masuk ke Pekanbaru. Karena memang akses untuk ke negeri ini lumpuh, kalaupun bisa dipaksakan harus mutar lewat Padang dan jalan darat ke tujuan.
"Kalau awal tahun melejit hingga realisasi pada semester I mencapai Rp1,8 triliun. Setelah itu hingga September belum ada lagi penambahan," katanya.
Aidil Fitsen, salah seorang pengacara di Pekanbaru, mengakui merasa dirugikan karena lumpuhnya bandara SSK II. Sedianya harus ke Jakarta guna mengurus perkara, jadi batal dan tertunda. Ia mengeluhkan jika kondisi ini terus berlangsung maka lebih banyak kerugian yang dialami.
"Saya jadi rugi puluhan juta untuk batal satu kali berangkat," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan