Suara.com - Berdasarkan data yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penumpang angkutan udara domestik pad Agustus 2015 mengalami penurunan sebesar 1,20 persen atau sekitar 6,3 juta penumpang.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, penurunan jumlah penumpang yang paling besar terjadi di Bandara Kualanamu-Medan dan Soekarno-Hatta.
"Kalau di Kualanamu-medan itu penurunannya sebesar 2,59 persen. Kalau yang di Soeta itu 2,14 persen," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Kamis (1/10/2015).
Suryamin menjelaskan, penurunan jumlah penumpang yang terjadi Kualanamu-Medan tersebut lantaran adanya kabut asap yang mengganggu penerbangan di wilayang sekitar Sumatera tersebut.
"Karena ada kabut asap, makanya penggunaan angkutan udara menurun. Mereka kebanyakan jadi menempuh jalur darat. Sama halnya juga dari Jakarta pasti juga akan berimbas," katanya.
Selain membuat jumlah penumpang mengalami penurunan, dampak dari kabut asap juga membuat harga tiket pesawat mengalami penurunan tarif bawah. Hal ini telah memicu deflasi pada September 2015.
"Jadi Deflasi kita itu bulan ini sebesar 0.05 persen ini disebabkan adanya penurunan harga tiket tarif bawah. Penurunan terjadi di 30 kota IHK. Tertinggi itu di Palembang. Kami duga ya salah satu faktor pemicunya ini ada asap itu. Jadi penumpangnya kan berkurang," katanya.
Suryamin menjelaskan, dampak dari adanya kabut asap ini memberikan efek yang sangat luas, selain pada industri penerbangan, juga memberikan dampak terhadap perekonomian. Pasalnya wilayah Sumatera dan Kalimatan menjadi roda perekonomian yang sangat penting.
"Wilayah ini kan penghasil karet dan kelapa sawit. Nah, sekarang harga CPO dunia kan lagi turun, ditambah di Indonesia ada kebakaran hutan ini pasti akan berdampak kepada perekonomian," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang