Suara.com - Sebelum hilang dan ditemukan meninggal dunia, Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) minta dibelikan papan untuk alas soal ujian dan pensil warna kepada bapaknya, Asep Syaefullah. Permintaan Putri ketika itu langsung dipenuhi karena masa jelang ujian.
 
Asep menceritakan permintaan Putri yang ternyata menjadi permintaan terakhirnya, kepada Suara.com di rumah duka, Kampung Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015).
Asep juga bercerita keseharian putrinya. Meski terkadang ngambek bila permintaan tidak dituruti, Putri adalah anak yang menyenangkan.
"Kebiasaannya sehari-hari dia ceria. Dia emang agak sedikit jutek kalau tidak suka sama orang. Kalau dengan saya kadang suka ngambek bila tidak dikasih yang dia meminta," tuturnya.
 
Sehari-hari, Putri sering bermain sepeda dengan anak tetangga, kata Asep yang sudah sekitar tiga tahun cerai dengan Ida Farida. Setelah cerai, Putri tinggal bersama Ida.
Beberapa waktu sebelum mengalami kejadian tragis, Eneng sempat jajan makanan kesukaan yaitu seblak dari pedagang bernama Lilis (42). Lokasi dagang Lilis terletak di dekat rumah Eneng.
Lilis bercerita, ketika itu tak biasanya, Eneng membeli seblak dalam jumlah yang banyak. Biasanya dia kalau beli hanya Rp3 ribu.
"Beli seblak dong bi (bibi) Rp5 ribu," kata Eneng seperti ditirukan Lilis saat ditemui Suara.com.
Nah, saya langsung tanya dong sama Cuneng, kok tumben belinya banyak?" kata Lilis.
Lalu, Eneng menjawab pertanyaan Lilis. "Iya ni bi seblak terakhir Eneng."
Itulah perjumpaan Lilis dengan pelanggan setianya.
"Saya nggak mikir jauh mas, saya juga nggak ada firasat apa-apa kalo ternyata emang si Cuneng meninggal," ujarnya.
"Saya bener-bener nggak nyangka banget mas, padahal baru banget Cuneng (panggilan akrabnya)," tambah Lilis.
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Putri mengeluarkan cairan dan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi.
Dari hasil autopsi, ada indikasi korban mengalami kekerasan seksual. (Nur Habibie)
Berita Terkait
- 
            
              Ahok Tak Setuju Kalau Pembunuh 'Bocah dalam Kardus' Dihukum Mati
 - 
            
              Ayah Kenali Jenazah Putri "Bocah Dalam Kardus Ketemu" di RS Polri
 - 
            
              Ibunda Putri "Bocah Dalam Kardus" Tidak Mau Makan
 - 
            
              Pembunuh Bocah Dalam Kardus Masih Berkeliaran Bikin Anak Ngeri
 - 
            
              Bisa Jadi Pembunuh Biadab Putri "Bocah Dalam Kardus" Orang Dekat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU