Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan bahwa mekanisme pemungutan suara elektronik (e-Voting) akan digunakan untuk Pemilihan Umum 2019 di seluruh provinsi di Indonesia.
"Pemungutan suara elektronik diharapkan dapat diberlakukan pada Pemilu 2019 dan kami sudah mencoba untuk memulainya," ujarnya saat ditemui di Surabaya, Selasa malam (6/10/2015).
Sebagai bentuk persiapan penggunaan pemungutan suara elektronik, kata dia, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 diharapkan ada 3-4 provinsi di Indonesia yang menggunakan mekanisme tersebut.
"Percobaannya saat Pilkada serentak dua tahun lagi. Kalau berhasil dan berjalan lancar maka pada Pemilu 2019 bisa diberlakukan," kata mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut.
Pada Pemilu 2019, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan dua target Pemilu serentak secara Nasional, yakni Pemilihan Umum Legislatif memilih anggota DPR RI dan DPD RI yang digelar bersamaan dengan Pemilihan Presiden.
"Satu lagi adalah Pilkada memilih gubernur dan wakil gubernur, serta bupati/wali kota dan wakilnya," ucapnya.
Dengan diadakannya Pemilu serentak nasional tersebut, lanjut dia, diharapkan mampu mewujudkan sistem pemerintahn Presidensial yang solid dan konsisten.
"Permulaan mewujudkan itu diawali oleh 269 Pilkada serentak yang sesuai jadwal diselenggarakan pada 9 Desember tahun ini," kata menteri kelahiran Solo tersebut.
Sebagai bentuk menyukseskan target pemungutan suara elektronik pada 2019, ia meminta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil hingga jajaran dinas di provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan menyelesaikan pembuatan KTP elektronik.
"Pelaksanaan pemungutan suara elektronik harus menggunakan KTP elektronik juga sehingga seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih se-Indonesia harus terekam. Saya berharap secepatnya selesai dan bisa dijalankan sesuai harapan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional