Suara.com - Mantan Presiden Majelis Umum PBB, John Ashe (61), terlibat skandal korupsi dan ditangkap atas tuduhan dugaan suap 1,3 juta dolar AS dari seorang pengusaha Cina.
Kepolisian New York, AS, menangkap John Ashe di rumahnya di kawasan Dobbs Ferry, pinggiran kota New York, pada Selasa (6/10/2015), waktu setempat.
Ini adalah skandal yang mengejutkan dan sempat membuat badan dunia itu gempar sepanjang badan itu terbentuk 70 tahun lalu.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dia ‘terkejut dan sangat terganggu’ oleh tuduhan, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah PBB.
Ash diduga menerima suap dalam dukungannya pada proyek konferensi PBB yang diusulkan di Macau dan dibangun oleh pengusaha Cina Ng Lap Seng.
Dia disebut-sebut menerima sebagian 500 ribu dolar AS atas biaya proyek konferensi yang disponsori PBB di Macau.
Ashe yang kini tercatat sebagai penduduk menulis surat dukungan untuk proyek tersebut kepada Sekjen PBB saat ini.
Sementara, Ng sudah lebih dulu ditangkap di New York September 2015 lalu bersama dengan asosiasi Jeff Yin untuk menyelundupkan lebih dari 4,5 juta dolar AS dalam bentuk tunai ke Amerika Serikat selama dua tahun. (Channelnewsasia)
Berita Terkait
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
PNM Presentasikan Model Mekaar Hingga Diakui Pasar Global
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa
-
Prabowo Sebut Ada 1.000 Tambang Ilegal di Dua Pulau Ini, Negara Rugi Besar!
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran