Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping di Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan kabut asap di Kota Padang pada Rabu (7/10/2015) semakin pekat dengan jarak pandang hanya 1.200 meter.
"Hari ini jarak pandang terus berkurang pada pukul 06.00 WIB masih 1.500 meter, saat ini hanya 1.200 meter," kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping Neli Elvira saat dikonfirmasi di Padang, Rabu.
Menurut dia semakin pendeknya jarak pandang akibat kabut asap kiriman yang berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi dibawa oleh angin yang bergerak dari selatan ke tenggara.
"Sementara pada hari ini hingga besok hanya ada potensi hujan ringan di Padang namun tidak merata sehingga kabut asap belum akan hilang," kata dia.
Sedangkan Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sicincin Rizki mengatakan berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang indeks standar pencemar udara berdasarkan konsentrasi PM 10 mencapai 296 mikrogram per meter kubik atau masuk kategori tidak sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri mengimbau masyarakat menggunakan penutup hidung dan mulut berupa masker disposable (masker kesehatan sekali pakai) agar terhindar dari gangguan pernapasan akibat kabut asap.
"Warga sebaiknya menggunakan masker disposable berwarna hijau-putih yang biasa dijual di apotek. Masker ini sudah dilengkapi dengan kawat yang dapat melekatkan ke hidung dan penyaring debu," kata dia.
Ia mengatakan penggunaan masker disposable lebih disarankan dibanding jenis lainnya karena terdiri dari tiga lapisan yang dapat meminimalkan terhirupnya molekul debu.
Seorang warga Padang, Didi juga mengatakan kabut asap yang terjadi semakin pekat dibandingkan sebelumnya. Ia memilih memakai masker saat berkendara.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan untuk kebijakan meliburkan sekolah tergantung rekomendasi dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan dan hingga saat ini kondisinya masih aman.
Menurut dia Dinas Pendidikan mengimbau pihak sekolah dan orang tua agar membekali pelajar dengan masker mencegah dampak kesehatan akibat kabut asap.
"Karena kabut asap semakin tebal dianjurkan agar pelajar menggunakan masker mencegah akibat yang ditimbulkan," ujar dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kapolri Turun Langsung Cek Karhutla di Riau, Gara-gara Asap Sampai ke Luar Negeri?
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Diprotes Malaysia, Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Kiriman Asap ke Negara Tetangga
-
Malaysia Tawarkan Bantuan Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
-
Kabut Asap Selimuti Kota Palembang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya