Suara.com - Aparat kepolisian telah menggagalkan penyeludupan narkotika sebanyak 47 kilogram sabu-sabu dan 520 ribu butir Ekstasi. Pengungkapan kasus narkotika ini adalah jaringan internasional Cina-Hong kong-Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan pengungkapan bisnis narkotika jaringan China ini adalah hasil kerjasama kepolisian bersama Direktorat Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Adapun empat pelaku yang sudah dibekuk polisi. Mereka terdiri dari warga negara Hongkong berinisial YMF, warga negeria berinisial TJ dan dua warga negara Indonesia berinisial AN alias EV dan SS.
"Pengungkapan narkoba selama bulan september 2015. Kami menyita 47 kg shabu dan 520 ribu butir ecstasy. Diperkirakan masuknya dari Cina. Nilai Rp 226 miliar 500 juta. Menyelamatkan 755 ribu jiwa," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/10/2015).
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengatakan barang baram tersebut diselundupkan ke Indonesia melalui jalur laut dan kebanyakan diselundupkan melalui pelabuhan-pelabuhan kecil.
"Tren tetap menjauhi via udara, tetapi lewat laut jalan. Lewat laut di pelabuhan resmi memakai container dan melalui pelabuhan tikus," kata dia.
Heru mengatakan jaringan bandar narkotika dari Negeri Tirai Bambu ini dapat diungkap setelah kepolisian, BNN dan Ditjen Bea Cukai membentuk satu tim.
"Ini tidak akan bisa terbogkar tanpa kegiatan intelijen bersama," katanya.
Dalam kasus ini, para tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 (2) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara maksimal hukuman mati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah