Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah memusnahkan barang bukti narkoba di Pusat pemusnahan dokumen di Kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (8/10/2015).
Pemusnahan narkoba ini adalah hasil barang bukti yang disita dari jaringan internasional. Sebanyak 1.278 kasus narkoba telah diungkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dari kurun waktu Juli hingga September 2015.
"Polda Metro bekerja sama dengan Polres Bandara Soekarno Hatta dan Polres Jakarta Barat beserta jajaran. Jumlah tersangka sebanyak 1.562 orang," kata Direktur Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto
Dikatakan Eko, dari para tersangka yang ditangkap setidaknya polisi sudah menyita 672,84 kilogram shabu, 641.451 butir ekstasi.
Menurutnya pengungkapan kasus ini cenderung lebih meningkat dibandingkan tahun lalu yakni sebesar 4,5 persen dari 1.222 kasus menjadi 1.278 kasus.
"Jumlah tersangka juga mengalami kenaikan 4,9 persen, dari 1.489 orang menjadi 1.562 orang. Jumlah barang bukti shabu juga mengalami kenaikan, 1.320 persen, dari 43,8 kilogram menjadi 672,84 kilogram. Ekstasi juga mengalami kenaikan 2.217 persen dari 2.763 butir menjadi 641.451 butir," kata dia.
Sementara itu, menurut Eko untuk pengungkapan narkoba jenis ganja cenderung mengalami penurunan 1.542 persen, yakni dari 472,3 kilogram menjadi 26,1 kilogram.
"Ini disebabkan pemodal dan bandar ganja beralih ke narkotika jenis shabu dengan harapan keuntungan lebih besar," katanya.
Narkoba yang telah disita polisi jika dikonversikan dengan rupiah setara dengan Rp1,2 triliyun
"Ini dapat menyelamatkan 4.092.000 jiwa anak bangsa," katanya.
"Setelah barang bukti disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dan sidang peradilan, maka sisanya akan dimusnahkan 670 kilogram shabu, 637.085 butir ekstasy, 18, 5 kilogram ganja, dan 2,5 kilogram kethamin," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Lesti Kejora Tiba-tiba Minta Doa Usai Diperiksa Polisi 4 Jam Terkait Kasus Pelanggaran Hak Cipta
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!