Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan proyek Mass Rapid Transit akan dikerjakan oleh tenaga kerja asal indonesia. Namun, untuk awalan proyek, ada keterlibatan tenaga kerja asal Jepang.
"Sudah jalan dua bulan nanti semua kita serahkan pada teknisi kita yang kerjain. Jadi satu sampai dua bulan aja (tenaga) Jepang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Ahok mengatakan Presiden Jokowi yang meminta agar pekerja asal Indonesia yang mengerjakan proyek MRT.
"Jadi ada ahli teknologi itu Presiden yang senang. Dan Presiden sampaikan juga dia ingin orang Indonesia yang mengerjakannya," kata dia.
Ahok mengatakan tenaga kerja dalam negeri yang mengerjakan MRT merupakan orang-orang yang ahli di bidangnya.
Lebih jauh, Ahok mengatakan Jakarta harus memiliki transportasi massal yang modern untuk menghadapi tantangan jaman.
"Yang penting kita putusin aja. Regulasi nanti nyusul kita cepatin. Kan ini kan barang baru dan peradaban baru kita. Ada berapa orang Indonesia yang pernah kerja di Singapura dan Malaysia kita tarik juga," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Sudirman-Thamrin Bakal Dilebarkan, Akan Banyak Cafe dan Resto
-
Wali Kota Jaksel: Kita Malu Indonesia Tak Punya MRT
-
Warga Takut Ahok Serahkan Sengketa Tanah untuk MRT ke Pengadilan
-
MRT Gusur Rumah, Sebagian Warga Minta Kompensasi Sesuai NJOP
-
Muluskan Proyek MRT, Sengketa Tanah Bakal Diselesaikan di PN
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban