Suara.com - Kelompok ISIS dituding menjadi dalang dari aksi bom bunuh diri di Ankara, Turki, yang menewaskan 97 orang, hari Sabtu akhir pekan lalu. Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, hari Senin (12/10/2015), mengatakan bahwa penyelidikan terhadap pengeboman tersebut difokuskan pada dugaan keterlibatan ISIS.
Berbicara dalam wawancara yang disiarkan langsung lewat televisi NTV, Davutoglu mengatakan, serangan tersebut merupakan upaya untuk mempengaruhi hasil pemilu parlemen yang akan digelar tanggal 1 November mendatang. Davutoglu mengungkapkan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu jika ditemukan adanya celah keamanan sehingga mengakibatkan terjadinya bom.
Partai Demokratik Rakyat yang pro-Kurdi (HDP), mengaku menjadi target dari serangan mematikan tersebut. HDP mengklaim, ledakan bom kembar menewaskan 128 orang, sementara kantor Davutoglu menyebutkan hanya 97 yang menjadi korban.
Sebelumnya diberitakan, dua ledakan bom terjadi di ibukota Turki, Ankara, yang menyasar para pegiat dalam aksi damai yang digelar oleh kelompok kiri dan oposisi pendukung Kurdi.
Jenazah para pegiat tersebut bergelimpangan di jalan setelah ledakan, dan spanduk-spanduk yang dibawa tergeletak di samping mereka.
Setelah ledakan tersebut, situasi di lokasi kejadian kacau, sementara ambulans mencari korban cidera dan polisi menutup kawasan itu. (Reuters)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh