Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan 96.165.966 pemilih dalam Pilkada serentak 2015 dari 295 kabupaten/kota. Jumlah data pemilih itu belum termasuk 13 kabupaten/ kota yang tahapan pemilunya diundur.
"Dari 308 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilukada serentak, KPU baru memperoleh 295 Berita Acara," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Adapun jumlah pemilih lelaki mencapai 48.134.104 orang dan perempuan 48.031.862 orang.
Sampai dengan saat ini, KPU masih menunggu penetapan daftar pemilih dari 13 Kabupaten/Kota, sedangkan sebagian yang sudah ditetapkan tapi belum dimasukkan ke sidalih.
Ke 13 daerah yang terlambat, termasuk tiga daerah yang hanya memiliki calon tunggal.
Dalam rekomendasi panitia pengawas harus ditunda terlebih dahulu DPT tersebut untuk dirapikan datanya. Daerah tersebut diantaranya, Kota batam, kota Mataram, dan Kabupaten Mandailing Natal di Sumatera Utara.
Selain itu, tujuh Kabupaten/ Kota lainnya sudah ditetapkan tapi belum memasukkan DPT ke sidalih diantaranya : Maluku Barat Daya, Seram Bagiam Timur, Yahokimo, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Raja Ampat dan Sorong Selatan.
"Sampai saat ini kami terus mendorong mereka untuk memasukan datanya ke sidalih,” tutup Hadar. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi