Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (13/10/2015) mencetakkan tapak tangan dan tapak kakinya untuk Taman Pintar Yogyakarta di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi mencetakkan tapak tangan terlebih dahulu baru kemudian tapak kaki pada media yang telah disiapkan petugas. Tampak hadir dalam acara itu Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Wali Kota Yogyakarta dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kesediaannya melengkapi koleksi Taman Pintar.
"Kami atas nama masyarakat Kota Yogyakarta khususnya dan DIY pada umumnua menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang berkenan melengkapi 'playground' Taman Pintar Yogyakarta," tuturnya.
Ia menyebutkan Presiden Jokowi melengkapi Taman Pintar dengan goresan tulisan tangan yang berisi pesan kepada masyarakat bangsa dan negara Indonesia.
"Hari ini ditorehkan monumen tapak tangan dan tapak kaki Presiden Jokowi, sehingga saat ini sudah lengkap koleksi Taman Pintar kami sampai dengan Presiden RI ke-7. Semuanya asli kecuali almarhum Presiden Soekarno," imbuhnya.
Ia menjelaskan Taman Pintar dibuat dan diresmikan tahun 2008.
Menuru dia, pesan itu merupakan bekal bagi masyarakat Yogyakarta khususnya dan pengunjung Taman Pintar. Pengunjung bisa mendengar pesan itu dan melihat langsung bentuk tapak tangan dan kaki presiden saat ini.
"Uniknya adalah tapak tangan dan kaki beliau yang dalam bentuk perunggu, begitu disentuh akan keluar suara pesan Presiden kepada masyarakat bangsa dan negara," ujarnya.
Ia menyebutkan Taman Pintar ada di pusat kota Yogyakarta dengan luas 1,2 hektare dan luas bangunan 800 m2 dan total pengunjung rata-rata per tahun adalah 1,2 juta orang. Adapun pesan dari Presiden Jokowi itu adalah "Untuk menjadi bangsa yang besar, perlu generasi muda yang sehat dan pintar".
"Kami juga berharap kepada Presiden Jokowi untuk dapat menempatkan koleksi beliau di museum memorabilia yang ada di Taman Pintar yang berisi koleksi presiden dan mantan presiden seperti Gus Dur menaruh baju kokonya dan Presiden SBY dengan gitarnya," tambahnya.
Haryadi menyebutkan Presiden Jokowi kemungkinan berkenan menaruh koleksi baju kotak-kotak dan putihnya di museum di Taman Pintar itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Taman Pintar Yogyakarta: Belajar Sains Yang Mencerdaskan dan Menyenangkan
-
Meluncur Bersama Ilmu: Taman Pintar Gelar Kontes Roket Air Ke -13
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal