Suara.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR bidang Energi, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup, Satya W Yudha mendesak pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam menyelsaikan masalah Freeport saat ini. Pasalnya, saat ini sudah ada wacana bahwa pemerintah dengan pihak Freeport sudah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak.
"Kalau kita melihat permasalahan itu dari sisi yang lebih jernih, pemerintah harus lebih bekerja keras, karena ini masalah dari zaman ke zaman, karena itu adalah tugas mereka," kata Satya dalam diskusi bertajuk Mengapa Harus Ribut Soal Freeport di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).
Politisi Golkar tersebut mengatakan, saat ini dirinya merasa aneh karena masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah justru dilempar ke tengah publik. Pihaknya bisa saja memberikan komentar atas ketidakseriusan pemerintah dalam mengimplemntasikan Undang-undang yang sudah dibuat oleh DPR.
"Sekarang saya menjadi sedikit aneh, karena pola penyelesaiannya ditaruh diranah publik yang buat orang jadi bingung," katanya.
Karenanya, dia meminta kepada para aparat pemerintah, khususnya yang berada dalam kabinet kerja, untuk terus bekerja bukan membuat kegaduhan. Dirinya berharap, agar para menteri mengikuti arahan Presiden yang sangat mengedepankan kinerja dalam bekerja daripada terus berdebat.
"Kita sudah minta ke pemerintah, anda serius kalau bikin renegosiasi, anda sudah lewat dari waktunya, sudah ada pelnggaran. Saya juga ketawa ketika memlihat eksekutifnyat bikin gaduh, kita kalau mau bikin gaduh, sejak dari tahun berapa kita bikin," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya