Suara.com -
Empat dari tujuh pendaki tewas akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, jalur pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (19/10/2015) berhasil diidentifikasi oleh petugas.
Mereka adalah Rita Septi Nurika (21), warga Paron, Ngawi; Nanang Setia (16), warga Beran, Ngawi; Marwan, warga Beran, Ngawi; dan Joko Prayitno (31), warga Kebun Jeruk, Jakarta. Sedangkan tiga korban tewas lainnya masih belum dapat diidentifikasi.
Ketujuh korban tewas tersebut, diketahui enam orang ditemukan tewas sudah terpanggang di kawasan pos 3 dan 4 jalur pendakian Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, sedangkan satu lainnya tewas saat perjalanan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan.
Selain tujuh pendaki tewas, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga menyebabkan sejumlah pendaki lainnya kritis akibat luka bakar di atas 50 persen.
Pendaki yang mengalami kritis adalah, Eko Nurhadi (45), warga Karangjati, Ngawi, dan Novi Dwi (14), warga Beran, Ngawi.
Setelah dirawat di RSUD dr Sayidiman, korban luka Eko dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun, sedangkan Novi Dwi dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.
"Korban kami rujuk karena Rumah Sakit Sayidiman tidak memiliki peralatan yang memadai untuk merawat luka bakar di atas 50 persen dan stadium III," ujar Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan Mahatma Andre, kepada wartawan, Senin.
Sementara itu, masih terdapat satu korban kritis lainnya yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Hingga Senin pagi, tim SAR gabungan, di antaranya dari Perhutani KPH Lawu Ds, BPBD Magetan, Kodim Magetan, Polres Magetan, Basarnas Pos Trenggalek, dan relawan Anak Gunung Lawu (AGL), terus melakukan pencarian.
Petugas memprediksi masih ada korban yang terjebak dan belum ditemukan. Petugas akan menyisir jalur pendakian untuk mencari korban lain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi