Jaksa Agung H. M. Prasetyo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (23/6). [suara.com/Oke Atmaja]
Isu yang menyebutkan nama Jaksa Agung H. M. Prasetyo masuk ke dalam daftar jajaran pejabat negara yang akan diganti dalam reshuffle Kabinet Kerja jilid kedua semakin santer, apalagi setelah dia diam-diam ke Istana untuk menghadap Presiden Joko Widodo, Senin (19/10/2015). Sebelum menemui Kepala Negara, Prasetyo terlebih dulu menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Nama bekas politikus Partai Nasional ini menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut dalam kasus dana bantuan sosial di Provinsi Sumatera Utara yang telah menjerat Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho, dan istri Gatot: Evy Susanti, menjadi tersangka.
Menanggapi rumor tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengatakan kalau memang Prasetyo akan dicopot, menurut dia langsung dicopot saja.
"Kalau mau dicopot (Jaksa Agung), ya copot saja. Saya usul penggantinya teman saya, yaitu Mulfachri Harahap," kata anggota Fraksi Gerindra di gedung DPR, Selasa (20/10/2015).
Mulfachri Harahap merupakan Ketua Fraksi PAN di Komisi III DPR. Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN. Desmond mengaku mengenal Mulfachri dengan baik.
"Saya secara pribadi mendukung Mulfachri. Kalau dia bermasalah nanti ganti lagi saja," ujarnya.
Meski Desmond yakin Mulfachri layak memimpin Gedung Bundar, Desmond tak bisa menjamin rekam jejak Mulfachri bersih dari korupsi.
"Kalau itu saya tidak tahu," katanya.
Secara terpisah, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin enggan mengomentari rumor Prasetyo masuk daftar merah jelang reshuffle kabinet.
"Soal Jaksa Agung itu kewenangan Presiden, kami tidak mau mencampuri," katanya anggota Fraksi Golkar di ruang Komisi III.
Nama bekas politikus Partai Nasional ini menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut dalam kasus dana bantuan sosial di Provinsi Sumatera Utara yang telah menjerat Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho, dan istri Gatot: Evy Susanti, menjadi tersangka.
Menanggapi rumor tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengatakan kalau memang Prasetyo akan dicopot, menurut dia langsung dicopot saja.
"Kalau mau dicopot (Jaksa Agung), ya copot saja. Saya usul penggantinya teman saya, yaitu Mulfachri Harahap," kata anggota Fraksi Gerindra di gedung DPR, Selasa (20/10/2015).
Mulfachri Harahap merupakan Ketua Fraksi PAN di Komisi III DPR. Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN. Desmond mengaku mengenal Mulfachri dengan baik.
"Saya secara pribadi mendukung Mulfachri. Kalau dia bermasalah nanti ganti lagi saja," ujarnya.
Meski Desmond yakin Mulfachri layak memimpin Gedung Bundar, Desmond tak bisa menjamin rekam jejak Mulfachri bersih dari korupsi.
"Kalau itu saya tidak tahu," katanya.
Secara terpisah, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin enggan mengomentari rumor Prasetyo masuk daftar merah jelang reshuffle kabinet.
"Soal Jaksa Agung itu kewenangan Presiden, kami tidak mau mencampuri," katanya anggota Fraksi Golkar di ruang Komisi III.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group