Suara.com - Aktivitas penerbangan semua pesawat di Bandara Timika, Papua dibatalkan akibat kabut asap yang makin pekat sepanjang, Kamis (22/10/2015). Jarak pandang di bandara itu hanya 200 meter.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob mengatakan hanya ada satu pesawat yang bisa mendarat di Bandara Timika pada Kamis siang yaitu pesawat Hercules milik TNI AU. Adapun penerbangan lainnya seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Airfast Indonesia membatalkan penerbangan ke Timika.
"Pesawat Garuda Indonesia rute Denpasar-Timika langsung dialihkan ke Jayapura. Sekembali dari Jayapura, pesawat yang sama langsung terbang menuju Denpasar. Sedangkan pesawat Garuda rute Makassar-Timika batal berangkat. Hal yang sama juga untuk pesawat Sriwijaya Air dan pesawat Airfast," jelas John.
John mengakui kondisi kabut asap yang melanda Kota Timika sepanjang Kamis pagi hingga petang merupakan yang terparah. Terutama semenjak wilayah itu mulai diselimuti kabut asap kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi beberapa pekan lalu.
"Hari ini kondisinya paling parah. Kalau kemarin jarak pandang masih 300 meter. Tapi hari ini hanya sekitar 200 meter. Diperkirakan esok (Jumat 23 Oktober 2015) juga sama," ujarnya.
Bencana kabut asap tersebut juga berdampak pada terhentinya seluruh aktivitas penrbangan pesawat-pesawat kecil termasuk penerbangan perintis dari Timika ke berbagai daerah di pedalaman Papua.
"Semua pesawat kecil hari ini tidak ada yang terbang. Padahal hari-hari sebelumnya mereka masih bisa terbang ke beberapa daerah di pedalaman. Tapi karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, kita tutup hingga pukul 09.00 WIT hari Jumat (23/10). Kalau ada perubahan cuaca pada malam ini, pihak otoritas Bandara akan lakukan NOTAM (Notice To Airman) ulang," ujar John.
Batalkan Penerbangan Terkait kondisi cuaca di Timika yang terus diselimuti kabut asap pekat, maskapai Garuda Indonesia secara resmi telah memberitahukan soal pembatalan penerbangan ke Timika selama dua hari ke depan yaitu pada Jumat (23/10) dan Sabtu (24/10).
Adapun mulai 25 Oktober hingga 31 Oktober, Garuda Indonesia masih memungkinkan untuk membuka kembali penerbangan ke Timika jika kondisi cuaca membaik.
"Tanggal 25 Oktober sampai 31 Oktober pesawat Garuda Indonesia untuk rute Denpasar-Timika-Jayapura dan rute Makassar-Timika-Jayapura tetap terbang tapi tidak singgah di Timika kalau cuaca kurang bagus. Jika kondisi cuaca membaik, pesawat Garuda Indonesia bisa masuk Timika. Adapun rute Timika-Manado sudah ditutup," jelas John. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan