Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih menelusuri kemungkinan ada orang lain lagi yang terlibat dalam kasus penghasutan suporter The Jakmania untuk anarkis saat final Piala Presiden 2015 di Senayan. Dalam kasus ini, Sekretaris Jenderal The Jakmania, Febrianto (37), sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Semua ada kemungkinan (menjadi tersangka)," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono, Kamis (22/10/2015).
Namun, saat ditanya apakah koordinator The Jakmania wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, berinisial DN, akan menjadi tersangka, Mujiono menjawab secara diplomatis. DN merupakan salah satu orang yang diduga mengetahui penyebaran pesan berantai untuk memprovokasi Jakmania menyerang Bobotoh, suporter Persib Bandung.
Mujiono mengatakan masih butuh keterangan dari pihak lain untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka.
"Kami akan mencari tahu dulu dengan memanggil saksi lain," kata dia.
Saat ini, katanya, DN masih berstatus sebagai saksi. Dia sudah dipulangkan lantaran keterangannya sudah dianggap cukup oleh penyidik.
"Sudah kami pulangkan hari ini, pemeriksaan sudah cukup," kata Mujiono.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua Umum Bantah Semua Keributan di Piala Presiden Ulah Jakmania
-
Ketum Jakmania Jenguk Sekjen yang Ditahan Polda Metro
-
Bobotoh yang Hilang Ternyata di Polsek Menteng karena Curi Motor
-
Polda Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Sekjen Jakmania
-
Jadi TSK, Polisi Diminta Baca Semua Tweet Sekjen Jakmania
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang