Suara.com - Ganda putra unggulan Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal masuk final turnamen Prancis Terbuka 2015. Dia terhenti pada putaran semifinal oleh pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
"Kami banyak melakukan kesalahan. Sedangkan lawan bermain bagus sekali," kata Ahsan di Paris, Sabtu (24/10/2015) waktu setempat.
Hendra/Ahsan kalah dari Mads/Mads dalam pertandingan selama 61 menit dengan skor 18-21, 21-19, 15-21. Sejak awal game pertama, Mads/Mads berhasil menguasai pertandingan. Mereka bermain lebih berani dan rapi dalam pengembalian. Sebaliknya, Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan.
Pada game kedua, Hendra/Ahsan membuka peluang kemenangan 9-6, 13-9 hingga mengamankan game kedua. Namun, ganda putra Merah-Putih itu tidak dapat bergerak pada game ketiga karena pasangan Denmark terus melesat setelah unggul 2-0.
"Mereka banyak membuka permainan. Setelah mereka balik serang, kami kaget dan pengembalian kami tidak bagus. Kami banyak mati di lapangan. Hari ini mereka lebih berani, kalau dulu mungkin belum seaman sekarang permainannya," kata Hendra.
Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Hendra/Ahsan atas Mads/Mads. Dalam dua kali pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan selalu unggul.
"Walaupun kami sudah pernah menang, itu bukan jaminan kami terus menang. Kami bersyukur untuk pertandingan ini. Kami bicarakan dengan pelatih tentang evaluasi," kata Ahsan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis