Suara.com - Sebuah foto gunung es yang diduga sebagai penyebab karamnya kapal pesiar Titanic pada tahun 1912, terjual seharga 32 ribu Dolar atau setara Rp435 juta dalam sebuah lelang yang digelar di Inggris baru-baru ini.
Sebagaimana dikutip News.com.au, Gunung es tersebut diabadikan oleh kepala pelayan di kapal uap Prinz Adalbert, yang melintas hanya beberapa setelah Titanic tenggelam ke dasar Samudera Atlantik pada 15 April 1912 silam. Pada gunung es tersebut tampak goresan cat berwarna merah yang menandakan sisa benturannya dengan Titanic.
Beberapa penumpang Titanic yang selamat memperkirakan bahwa gunung es tersebut memiliki panjang 120 meter dan tinggi 30 meter. Pemilik kapal Prinz Adalbert menyerahkan foto tersebut kepada firma hukum di Burlingham, Montgomery & Beecher, yang mengklaim sebagai induk perusahaan pengelola Titanic, White Star Line. Foto tersebut dipajang di kantor firma hukum tersebut selama hampir 90 tahun sampai kantor tersebut ditutup pada tahun 2002.
Gunung es itu sendiri bergerak dari Greenland menuju selatan ke Samudera Atlantik. Gunung tersebut hanya bertahan selama beberapa tahun kemudian pascatabrakan dengan Titanic sebelum akhirnya mencair seluruhnya.
Acara lelang digelar oleh rumah lelang Henry Aldridge & Son di Wiltshire, Inggris. Selain foto gunung es tersebut, turut dilelang pula sejumlah memorabilia Titanic.
Salah satunya adalah cangkir perak yang diberikan seorang penumpang Titanic, sosialita Amerika Serikat Margaret Brown kepada kapten kapal penyelamat Sir Arthur Henry Rostron sebagai tanda terima kasih. Cangkir tersebut terjual 277.570 Dolar atau setara Rp3,7 miliar.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Menpora Minta Dokter Lakukan yang Terbaik untuk Kurnia Sandy
Logam Angkasa Misterius Akan Jatuh di Bumi Bulan Depan
Terkunci dalam "Cyrochamber", Manajer Salon Tewas Membeku
8 Cara Menabung yang Baik dan Efektif
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Hosono Masabumi: Selamat dari Titanic Tapi Dikutuk Disumpahi Rakyat Jepang
-
Alarm Bahaya! Fakta Mengerikan Terungkap: 1 dari 2 Anak Jadi Korban Kekerasan, Tapi Tak Berani Lapor
-
Billie Eilish Beber Tengah Kolaborasi Proyek dengan Sutradara Titanic
-
Alarm Bahaya dari Kutub: Saat Beruang Kutub Berjuang Melawan Perubahan Iklim
-
Kenaikan Air Laut karena Gunung Es Mencair Ancam Jutaan Orang, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum