Suara.com - Pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantergebang PT Godang Tua Jaya di Bekasi, Jawa Barat, berencana melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke kepolisian.
Direktur Utama PT GTJ, Rekson Sitorus, tidak terima kalau dituding melakukan permainan antara PT GJT dengan anggota dewan di DPRD Kota Bekasi oleh Ahok.
"Ini salah satu yang betul ingin kita laporkan jalur hukum, kok kami difitnah dengan hal-hal seperti itu. Mana ada urusan kami dengan DPRD. Ini kan hubungan kerjasama antara dua pemerintah daerah (pemprov DKI dan pemerintah Kota Bekasi)," jelas Rekson ketika dihubungi, Senin (26/10/2015).
Rekson menjelaskan, pihaknya selalau menggelar pertemuan dari perwakilan pemerintah Kota Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta setiap bulannya.
"Tidak ada korelasi (dengan DPRD Bekasi), kami melihat, dikit-dikit Godang Tua yang dituduh, dikit-dikit Godang Tua aktornya, yang menciptakan suasa gaduh. Kami selalu-selalu difitnah seperti ini, aduh, kami berbuat apa emang?" jelas dia.
Dikatakan Rekson, bahwa pihaknya tidak pernah memberikan uang tipping fee langsung ke masyarakat Bekasi. PT GTJ hanya menyerahkan 20 persen uang dari pemprov DKI ke Pemerintah Kota Bekasi. Dia juga membantah kalau mendapatkan uang Rp400 miliar dalam satu tahun untuk biaya operasional dari pemprov DKI.
"Kami tidak pernah mendistribusikan uang ke masyarakat. Kami mendistribusikan uang dari penerimaan tipping fee itu ke kas daerah Kota Bekasi. Tapi seolah-olah pemberitaan itu kami membagi uang ke preman, ke aparatur, itu sangat meyesatkan," kesal dia.
"Bahwa kami setiap menerima tipping fee, kami distribusikan 20 persen ke kas daaerah Kota Bekasi karena di dalam kontrak itu diatur. Sisanya untuk operasional kita," jelas Rekson.
Rekson menerangkan, yang membagikan 20 persen uang tipping fee ke masyarakat Bekasi itu adalah pemerintah Kota Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting