Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak di daerah yang masih diselimuti kabut asap bisa ditunda sampai reda hingga kondisi udara kembali normal.
Sejumlah daerah yang penyelenggaraan Pilkada terancam tertunda bila pada 9 Desember 2015 masih diselimuti kabut asap, salah satunya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Pokoknya jika ada bencana, kabut asap, gunung meletus, gempa bumi, ada konflik sosial sehingga tak mungkin Pilkada hari itu juga, bisa ditunda. Bisa ditunda sehari atau dua hari," kata Tjahjo ditemui usai mengisi Seminar Sekolah Pimpinan Tinggi Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Sedangkan penghitungan suara pada Pilkada serentak juga bisa menyusul bila nanti terpaksa tertunda akibat kabut asap.
"Ada tahapan maksimum, bisa susulan," ujarnya.
Kendati demikian, kini Pemerintah tengah berupaya melakukan pemadaman titik-titik api kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap. Dia optimistis pada pemungutan suara nanti kondisi daerah yang kena kabut asap sudah normal.
"Ada gerakan dari pemerintah dan masyarakat untuk padamkan api. Masih ada waktu satu bulan, mudah-mudahan ada hujan. Kami masih optimistis kalau nanti 9 Desember masih bisa berjalan (Pilkada), tapi kalau masih ada asap pekat hari H, bisa ditunda, bukan berarti mundur," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas