Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bakal melakukan upaya rehabilitasi kepada belasan korban pencabulan yang dilakukan oleh tersangka Maskur (34).
Menurut Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda, upaya rehabilitasi sangat penting dilakukan untuk memulihkan psikologi anak yang telah menjadi korban pencabulan.
"Yang penting bagaimana menghilangkan trauma bagi anak-anak itu," kata Erlinda saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
Menurutnya, rehabilitasi juga penting dilakukan agar para korban pencabulan tidak menyimpang secara seksual saat sudah dewasa.
"Jika trauma tidak segera direhab mereka akan mendapat dampak tidak bisa melakukan sosialisasi luas. Bahkan mereka sangat bisa berpotensi menjadi pelaku dan melakukan tindakan menyimpang," kata dia.
Tak hanya melakukan pemulihan terhadap psikologi korban. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap kesehatan untuk memastikan tidak ada penyakit menular yang diidap para korban.
"Nanti kesehatan akan kami chek. Jika ditemukan indikasi kelainan, maka dapat dengan cepat disembuhkan," kata dia.
Sebelumnya, Aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan telah menciduk pelaku Maskur (34) pelaku pencabulan anak. Pelaku pencabulan tersebut diciduk di rumahnya di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa lalu (20/10/2015).
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat mengataka, pengungkapan kasus ini berawal dari salah satu ibu korban, P (34), yang melaporkan jika anaknya telah menjadi korban pencabulan.
"Terkait korban, jumlah ada lebih dari 15 orang. Yang sudah dikonfirmasi 11 orang, 5 sudah di visum dan lain masih berjalan," kata Wahyu.
Modus yang dilakukan pelaku terhadap para korbannya yakni dengan diimingi-imingi uang antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Pelaku juga sering mengacam anak-anak untuk tidak membocorkan perlakukan bejatnya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh