Suara.com - Komando Daerah Militer Jaya turut menyoroti kasus mahasiswa bernama Daniel Vicli Pardemean yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan latihan dasar Markas Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) di Unika Atma Jaya, Jakarta. Pihak Kodam Jaya turut prihatin atas kejadian itu.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infantri Heri Prakoso mengatakan kasus kecelakaan saat latihan itu seharusnya bisa diantisipasi bila para instruktur Menwa dan peserta mengikuti standar operasional (SOP) atau prosedur. Menurutnya dalam latihan dasar Menwa itu juga tidak boleh ada kekerasan fisik yang bisa berdampak fatal terhadap peserta.
"Saran saya yang penting SOP nya, tidak ada kekerasan, cek kesehatan diawal. Kemudian latihan berdasarkan silabus/program yang terukur sesuai norma kemampuan manusia," kata Heri kepada Suara.com, Rabu (28/10/2015).
Dalam kegiatan Menwa itu juga harus ada pengawasan dari para instruktur latihan sendiri. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dan beresiko fatal terhadap peserta tidak terjadi.
"Latihan Menwa itu harus terawasi, sesuai standar pengamanan agar kegiatan yang bagus untuk mendidik disiplin tidak tercoreng akibat timbul korban," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan Menwa itu bagus untuk membangun disiplin mahasiwa dan menumbuhkan profesionalitas. Ia menyayangkan akibat kejadian tersebut kegiatan Menwa di Unika Atmajaya dibekukan. Heri menegaskan bahwa kegiatan yang memakan korban meninggal itu pembinaannya oleh senior Menwa itu sendiri.
"Kegiatan Menwa itu bagus untuk menumbuhkan disiplin," jelasnya.
Sebelumnya, Kodam Jaya membantah latihan dasar Menwa Atmajaya yang memakan korban jiwa itu diinstrukturi oleh pihak TNI.
"Pihak Kodam Jaya atau Koramil (Setia Budi) tidak menyelenggarakan latihan dasar Menwa, kegiatan itu dari pihak Atma Jaya sendiri. Instrukturnya juga bukan dari TNI, instrukturnya dari kakak seniornya di Menwa sendiri," kata Heri kepada Suara.com Selasa (27/10/) kemarin.
Pra pendidikan bela negara di Unika Atma Jaya diselenggarakan pada 22-25 Oktober 2015. Daniel meninggal dunia di Rumah Sakit Jakarta pada Senin (26/10/2015) setelah dilakukan perawatan sejak beberapa hari sebelumnya.
Heri menjelaskan pada hari Jumat (24/10/2015), Menwa melakukan kegiatan latihan dasar bagi anggota baru di lapangan Koramil 06 Setia Budi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 17 mahasiswa.
"Mereka (Menwa) meminta Koramil mengisi ceramah. Pada hari Jumat pukul 16.00-17.00 Wib sore Wakil Komandan Koramil Setia Budi mengisi ceramah wawasan kebangsaan selama satu jam. Jadi kegiatan itu tidak ada hubungannya dengan Koramil," katanya.
Mahasiswa hukum angkatan 2015 itu sebelum dibawa ke RS Jakarta sempat dilarikan ke RS Siloam untuk mendapatkan pertolongan pertama setelah mengalami kritis. Sampai saat ini, Atma Jaya belum melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Soalnya kan dia (Daniel) mahasiswa Atma, jadi ini masih masalah kemahasiswaan, dan pihak kampus juga masih mencari penyebab meninggalnya Daniel," kata Media Relations Unika Atma Jaya, Lisa Esti Puji.
Atas kasus itu, pihak rektorat Unika Atmajaya Jakarta menonaktifkan aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa usai mahasiswa Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) meninggal dunia.
"Kami bekukan dulu kegiatan Menwa karena ingin mencari fakta lebih lanjut terkait (tewasnya Daniel) ini," kata Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Jakarta Makdin Sinaga kepada Antara di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar