Jajaran Denpom Jaya/2 bersama POM Angkatan Laut dan Angkatan Darat dari Propam Polri pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB sampai Kamis dini hari pukul 03.30 WIB, menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Kita Menerjunkan 88 orang anggota, dan kita juga menemukan beberapa orang yang indikasi masuk tempat terlarang," kata Komandan Denpom Jaya/2, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Letkol Joni SPM Puswarianto, usai menggelar razia hiburan malam, Kamis (29/10/2015) dini hari.
Dirinya menjelaskan, razia tersebut menyasar anggota TNI.
"Sasarannya razia pada Rabu (28/10/2015) malam adalah prajurit TNI yang masuk tempat hiburan atau tempat terlarang," ujarnya.
Ternyata, dalam razia tersebut, tidak ditemukan anggota TNI yang masuk ke tempat hiburan malam.
"Dalam operasi ini nihil tidak ada anggota TNI. Dan salah satu target dari operasi Wira Golok tahun 2015 adalah untuk merazia kendaraan-kendaraan sipil yang menggunakan atribut militer atau stiker militer," katanya.
Joni mengatakan, pihaknya menemukan kendaraan yang menggunakan atribut militer atau stiker militer. Pihaknya pun telah melakukan pencopotan terhadap stiker-stiker tersebut.
"Kita hanya lakukan untuk melepas stiker saja yang menempel di kendaraan, tidak ada yang lain," ujarnya.
[Nur Habibie]
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi