Suara.com - Sebanyak 17 ribu personel gabungan siap melakukan pengamanan dalam aksi demonstrasi buruh dan Badan Eskekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia yang digelar Jumat besok (30/10/2015).
Aksi tersebut digelar terkait penolakan penetapan Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang upah.
"Kita sudah menyiapkan rencana pengamananan 15 sampai 17 ribu di backup dengan Mabes Polri, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi sudah menyiapkan pola-pola pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).
Menurut Iqbal, pihak kepolisian juga sudah melakukan pertemuan dengan para pendemo agar saat menyampaikan pendapatannya para demonstran tidak merugikan pengguna jalan.
"Serikat pekerja dan BEM sudah komunikasi agar besok penyampaian orasi pendapat berjalan aman damai dan sesuai koridor, tetap mementingkan masyarakat lain pengguna jalan," katanya.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, pihaknya juga telah mengarahkan para pendemo agar tidak terpusat di Bundaran Hotel Indonesia. Hal itu, kata Iqbal untuk mengantisipasi kemacetan. Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan secara situasional.
"Pengalihan arus sifat nya situasional, nanti pendemo tidak berhenti di HI, sehingga kemacetan tidak terlalu parah, teman-teman demo akan start dari depan Patung Kuda," katanya.
Nantinya kendaraan para pendemo akan diarahkan untuk diparkir di Monumen Nasional (Monas).
"Parkir motor, mobil dan bus akan dipusatkan di Monas dari sana akan jalan kaki ke istana," kata Iqbal.
Dia juga mengimbau kepada pengguna kendaraan agar tidak melintas di sekitar Patung Kuda dan Monas. Pasalnya, para pendemo akan melakukan aksi dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.
"Agar hindari jalan tersebut pada waktu itu, kalau penting agar berangkat sebelum pukul 09.00. Kita akan melakukan pola pengalihan arus situasional," kata Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil