Tersangka pelaku pencabulan bocah, Maskur (34), di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2015). [suara.com/ Agung Sandy Lesmana]
Tersangka penyodomi anak di bawah umur, Maskur (34), ketakutan setelah mendengar namanya disebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise masuk daftar hukuman kebiri setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang bagi pelaku kekerasan seksual, khususnya kekerasan kepada anak-anak, diberlakukan.
"Dia (Maskur) minta maaf. Dia mengatakan, biar saya ditembak mati, dicambuk daripada saya dikebiri. Saya masih muda, jadi dia sangat takut," kata Yohana di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak usai menemui Maskur di kantor Polisi Resor Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015).
"Dia (Maskur) minta maaf. Dia mengatakan, biar saya ditembak mati, dicambuk daripada saya dikebiri. Saya masih muda, jadi dia sangat takut," kata Yohana di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak usai menemui Maskur di kantor Polisi Resor Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015).
Menurut Yohana reaksi Maskur menunjukkan hukuman kebiri menakutkan bagi predator anak. Yohana yakin kalau hukuman tambahan ini diterapkan, akan menurunkan angka kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Meski Presiden Joko Widodo sudah setuju dengan hukuman tambahan berupa kebiri, Perppu sedang dikaji karena masih mengundang pro dan kontra.
Menurut masukan yang diterima Yasona hukuman kebiri tidak efektif untuk menekan angka kejahatan seksual terhadap anak.
"Iya, memang sepintas begitu ya, tapi kita akan tetap jalankan dia seminar atau kajian terlebih dahulu, nanti referensi dari sana akan kita kumpul untuk jadi bahan pertimbangan," kata Yohana.
Kajian terhadap rancangan Perppu, antara lain akan dilakukan dengan menyelenggarakan dua seminar dengan mengundang para pakar, di antaranya kriminolog Kementerian Sosial, UNICEF, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan para pemerhati anak.
"Kita akan mengadakan seminar pada Kamis (5/11/2015) dan juga pada tanggal 10 November ini untuk meminta tanggapan agar dapat menjadi referensi selanjutnya," kata menteri asal Papua.
Komentar
Berita Terkait
-
Anggota DPR Desak Hukuman Kebiri untuk 12 Pemerkosa Gadis Cianjur
-
Semen Padang Targetkan Lunasi Kompensasi 4 Eks Pemain Asingnya Bulan Ini
-
Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Mana yang Paling Bahaya Efeknya Bagi Pria?
-
Dilindungi Sang Paman Selama Buron, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Kalsel Terancam Hukuman Kebiri
-
Farhat Abbas Diduga Minta Syahnaz Dikebiri Kimia, Emang Perempuan Bisa?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus