Suara.com - Tim SAR gabungan telah menghentikan operasi pemadaman kebakaran di kawasan hutan lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah, karena api telah padam.
"Tim SAR telah menghentikan operasinya sekitar pukul 16.00 WIB, karena api yang membakar kawasan hutan di Pos I lereng Merapi sudah padam," kata Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo di Boyolali, Selasa (3/11/2015).
Namun, pihaknya bersama Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) dan sukarelawan Barameru Desa Lencoh Selo, tetap melakukan pemantauan visual ke lokasi bekas kebakaran tersebut.
"Kami sudah hentikan pemadaman dan menarik SAR turun. Luas areal hutan yang terbakar mencapai sekitar 25 hektare," imbuhnya.
Menurut Wahid Adi Wibowo, Staf Pengendali Ekosistem, BTNGM Resort Selo, Boyolali, api membakar hutan Gunung Merapi di sisi utara atau di wilayah Kecamatan Selo telah dinyatakan padam.
"Kami masih melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa api telah benar-benar padam. Kami memantau hingga malam hari dan sudah tidak kelihatan bara api di lokasi kebakaran," katanya.
Menurut Wahid, pihaknya menemukan enam titik api terakhir ada di wilayah Desa Klakah, Kecamatan Selo, tetapi sudah mengecil sisa kebakaran.
Bahkan Tim SAR gabungan dan sukarelawan yang membawa air mineral disiramkan untuk memadamkan sisa bara api kebakaran sehingga dipastikan sudah padam.
Dia menjelaskan kebakaran hutan di Merapi telah membakar vegetasi seperti semak belukar, pohon jenis akasia, puspa, cemoro gunung dan tanaman milik warga.
Kebakaran di kawasan jalur pendakian Pos I Merapi atau ketinggian sekitar 1.900 meter di atas permukaan laut tersebut terjadi pada Minggu (1/11/2015) sekitar pukul 09.00 WIB hingga Selasa pagi.
Menurut Kepala BTNGM Resort Selo Suwignya, titik api kali pertama diketahui di atas Dukuh Sepi, Desa Jrakah Boyolali. Api kemudian menjalar ke atas dan SAR berhasil mengevakuasi ratusan pendaki dari puncak Merapi ke bawah. .
Menurut Suwignya, ada sekitar 200 pendaki dari berbagai daerah berhasil dievakuasi dari puncak Merapi menuju ke bawah pada Minggu (1/11/2015) malam. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target