Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) memberikan nilai CC kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
"(Nilai buat DKI) CC. Nilai laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, karena memang luas besar (wilayah Jakarta)," kata Menteri PAN dan RB, Yuddy Crhisnandi usai memberikan arahan kepada Kepala SKPD/UKPD pada acara Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Penilaian akuntabilitas yang diberikan oleh KemenpanRB di antaranya AA (85 – 100), A (75 – 85), B (65 – 75), CC (50-65), C (30 – 50), dan D ( 0 – 30). Nilai CC termasuk rendah.
Walaupun menadapatkan nilai CC, Yuddy memastikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dapat meningkatkan nilai akuntabilitas kinerjanya.
"Trennya selalu meningkat. Cuma peningkatannya belum kuat. Kita akan menjadikan Ibu Kota ini jadi rule model baik dari sisi tata kelola pemerintahan maupun sisi pelayanan publiknya," katanya.
Politisi Partai Hanura itu juga mengharapkan dengan adanya kegiatan inovasi pelayanan publik dapat mempercepat penataan tata kelola di DKI serta pelayanan publik dapat semakin baik.
"Konsekuensinya nilai akuntabilitas kinerjanya akan meningkat pesat. Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Ahok ini bisa," jelasnya.
Yuddy mengatakan penilaian terhadap DKI sejak tahun 2011 sudah mengalami peningkatan, hanya saja poinnya kecil 1-2, sehingga belum meloncat.
"Dari tahun 2011 ke 2014 nilai umunya masih CC, saya ingin B. Pak Ahok pasti juga, untuk itu Pak Ahok mengumpulkan seluruh jajarannya, Wali Kota, untuk meningkatkan kiberadaannya dan pelayanan publiknya," kata Yuddy.
Hasil penilayan DKI belum sampai B lantaran jumlah penduduk Jakarta yang besar. Untuk itu Yuddy tidak heran kalau Ibu Kota yang penduduknya banyak maka banyak program Gubernur yang masih belum mampu dikerjakan.
"Wilayahnya juga sangat luas salah satu Ibu Kota terpadat juga di dunia kemudian ada beberapa program gubernur tidak mudah dilakukan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas