Suara.com - Tim Sub Direktorat III tindak pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri pada Minggu (4/10/2015) sekitar pukul 20.00 WIB, berhasil mengungkap keberadaan rumah industri bahan berbahaya (obat palsu) di Perumahan Green Valley, Jalan Aralia no 26, Kelurahan Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi berhasil menangkap satu orang tersangka yaitu Teng Yong Yang (38).
"Tersangka berhasil kami tangkap di rumahnya, serta ditemukan barang bukti alat produksi dan bahan kimia yang digunakan serta obat yang sudah jadi," kata Wakil Dierektur Tindak Pidana Narkoba Polri, Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji Widjayanto, di gedung Badan Narkotika Negara, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2015).
Dari hasil interogasi terhadap tersangka, diketahui bahwa obat-obatan tersebut sudah menyebar ke beberapa daerah.
"Salep kulit 88, dan obat lainnya dipasarkan di ke Daerah kota-kota besar di pulau Jawa dan luar Jawa (Sumatera dan Kalimantan)," ujarnya.
Pengungkapan tersebut berawal karena adanya informasi dari warga akan adanya industri bahan berbahaya.
"Satu minggu melakukan penyelidikan, dan adanya obat Salep 88 sebanyak 40.000 pieces yang mengandung bahan kimia berbahaya, karena sangat membahayakan warga atau konsumen," katanya.
Tersangka, kata Aji, ternyata sudah beroperasi selama sekitar satu tahun dan telah berhasil mengedarkan obat-obatan berbahaya tersebut.
"Tersangka sudah lama melakukannya, dan setelah tersangka berhasil kita tangkap, kita akan melakukan pengembangan lagi," ujarnya.
Dari penggerebegan rumah industri tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti lainnya dari tersangka yaitu.
1. 48.000 salep kulit 88 palsu.
2. Berbagai macam merek obat atau jamu diduga ilegal.
3. 326 lembar label panjang salep kulit 88 palsu.
4. 350 lembar label hologram salep kulit 88 palsu.
5. Alat-alat produksi.
6. Bahan kimia campuran obat dan jamu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...