Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mendesak aparat kepolisian untuk melindungi tiga wartawan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang mendapat ancaman pembunuhan karena memberitakan penambangan pasir ilegal.
"Kami juga meminta perusahaan tempat mereka bekerja untuk memberikan perlindungan kepada wartawan yang mendapat teror tersebut, bahkan keluarga tiga wartawan itu juga harus dilindungi," kata Ketua AJI Jember, Ikaningtyas saat dihubungi dari Lumajang, Sabtu.
Tiga jurnalis Lumajang yang menerima pesan singkat ancaman pembunuhan pada Kamis (5/11/2015) yakni Wawan Sugiarto alias Iwan (TV One), Abdul Rachman (Kompas TV) dan Achmad Arief (JTV).
"AJI juga mendesak aparat kepolisian untuk menangkap pelaku teror, tidak hanya pelaku yang mengirim pesan singkat ancaman pembunuhan, namun siapa dibalik peneror wartawan itu," tutur jurnalis Tempo itu.
Menurutnya, ancaman tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran jurnalis dalam melakukan peliputan dan aktivitas jurnalistiknya di lapangan, sehingga aparat kepolisian harus bergerak cepat dalam merespon persoalan tersebut.
"Kami juga mengimbau agar seluruh wartawan di Lumajang untuk tetap waspada dan bekerja dengan mematuhi Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik dalam memberitakan kasus pertambangan pasir Lumajang," paparnya.
Ia menjelaskan ketiga jurnalis televisi yang menerima ancaman tersebut diduga karena peliputan mereka soal tambang pasir ilegal pascaterbunuhnya aktivis antitambang Salim Kancil dan penganiayaan Tosan.
Ketiga wartawan yang mendapat teror pesan singkat dari nomor tidak dikenal itu sudah mengadukan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Setelah membuat laporan pengaduan ancaman, ketiga jurnalis mendapatkan perlindungan di Mapolda Jawa Timur di Surabaya dan pelaku pengirim teror sms itu telah ditangkap pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. (Antara)
Berita Terkait
-
Jurnalis Peliput Demo DPR Digebuki Polisi, Iwakum Geruduk MK: Kemerdekaan Pers Bukan Sekedar Jargon!
-
Wartawan Alami Kekerasan Saat Liput Pencemaran Lingkungan, Polda Banten Periksa 2 Anggota Brimob
-
Jurnalis TV Swasta di Bone Dipiting Aparat, Rekaman Liputan Dihapus Paksa
-
Budaya dan Kekerasan Jurnalis di Indonesia
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?