Seorang dokter muda yang sedang menjalani masa internship di RSUD Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, dikabarkan meninggal pada 11 November lalu. Almarhum yang bernama Dionisius Giri Samudra menghembuskan napas terakhir diduga akibat infeksi otak.
Sebelum meninggal, dokter muda asal Makassar itu menderita demam tinggi, dan penurunan kesadaran dan trombositnya mencapai 50 ribu. Dia disebut tidak ditangani dokter di tempat kerjanya sebab fasilitas sangat terbatas sehingga harus dirujuk, setidaknya ke rumah sakit di Makassar, daerah asalnya.
Sejumlah rekannya sesama dokter pun berusaha mencarikan solusi agar cepat dirujuk, namun sulitnya alat transportasi menjadi kendala. Perjalanan dari Dobo, Ibu Kota Kabupaten Aru ke Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku, jika menggunakan pesawat udara membutuhkan waktu hingga 3,5 jam. Jadwal penerbangan pun tidak menentu.
Mendengar kabar tersebut, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek pun angkat bicara. Ia menganggap, penyakit yang diderita dokter muda tersebut memang cukup berat.
"Almarhum mendapat penyakit yang cukup berat, diduga mengalami infeksi di otak atau demam berdarah masih belum jelas. Jadi ini tidak mudah untuk mengatasinya," ujar Menkes Nila di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Menkes Nila, meski RSUD Dobo hanya sebuah rumah sakit tipe D, kualitas dan fasilitasnya sudah seperti tipe C. Di rumah sakit tersebut juga tersedia berbagai dokter spesialis.
"RS di Dobo itu baik, banyak spesialisnya. Bahkan tadi saya mendapat laporan bahwa harusnya termasuk RS tipe C karena banyak internisnya," imbuhnya.
Para dokter muda yang ditempatkan di daerah, menurut Menkes Nila, juga didampingi oleh dokter spesialis yang mumpuni. Selain itu mereka juga dilindungi oleh asuransi kesehatan milik negara yakni BPJS yang bisa digunakan untuk berobat.
"Kami tidak akan mengirim internis ke rumah sakit yang tidak lengkap fasilitas dan dokternya, karena di sana mereka akan belajar. Mereka pun juga didampingi oleh dokter senior untuk mendampingi internis belajar," pungkas Menkes.
Berita Terkait
-
Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,1Persen: Pulau Terluar dan Pedalaman Masih Sulit Dijangkau!
-
Dokter Spesialis Langka di Daerah Terpencil? Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Ini
-
JPPI Kritik Solusi Pemerintah soal Krisis Guru SD di Nias: Akses Transportasi Tak Akan Tarik Guru ke Daerah 3T
-
Bukan Kali Pertama, Dokter Internship Ini Juga Ngaku Pernah Dilabrak Ayah Lady Aurelia Pramesti
-
Kemenkes Revisi Gaji Dokter Internship Usai Viral Diprotes, Ini Rincian Besarannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas