Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei mengidentifikasi 279 titik rawan longsor di musim penghujan tahun ini.
"Tidak bisa bilang ribuan titik ya, jadi kabupaten yang teridentifikasi rawan longsor itu berjumlah 279," ujar Willem Rampangilei saat ditemui wartawan di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat 3, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
Setiap daerah mempunyai karakteristik ancaman banjir dan longsor masing-masing.
Menurut Willem dampak elnino atau musim kemarau yang berkepanjangan bisa mengakibatkan longsor. Sebab, tanah yang pada mulanya kering ketika diguyur hujan bisa longsor.
"Terutama di lereng atau tebing yang tanahnya kering, kalau kemasukan air mudah longsor," kata Willem.
Willem mengatakan sesuai perintah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, BNPB akan melakukan tindakan antisipatif.
"BNPB akan lakukan rapat teknis bersama pemda dan kementerian lembaga terkait untuk menanggapi perintah Menko PMK," katanya.
BNPB, katanya, sudah membuat 42 Sistem Peringatan Dini untuk mengantisipasi banjir dan longsor dengan bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada.
Willem juga mengatakan akan segera mengajukan permohonan ke Kementerian Keuangan untuk mencairkan Dana Siap Pakai sebesar Rp150 miliar. Dana ini untuk menanggulangi banjir dan longsor. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia