Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di musim hujan tahun ini.
Puan mengatakan musim hujan akan terjadi pada Desember sampai Maret tahun 2016.
Puan meminta pemerintah cepat melakukan antisipasi. Selain itu, dia juga minta antar instansi pemerintah saling berkoordinasi.
"Jangan sampai tidak bisa kami antisipasi. Kami harap pemprov dapat penguatan daya serap permukaan lahan di wilayahnya, jangan sampai biopori tersumbat sehingga menimbulkan banjir. Jalannya air dari hulu ke hilir juga jangan sampai terhambat. Secara konkrit kami mengantisipasi banjir, koordinasi harus disiapkan. Sarana prasarana bisa disiapkan, BNPB siapkan Pusdalops 24 jam, BMKG updating tiap hari," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Evi Lutfiati, mengatakan awal musim hujan secara berurutan menjangkau dari barat ke arah timur.
Evi menambahkan khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi , hujan mulai November.
Untuk Pulau Jawa, katanya, musim hujan diperkirakan mencakup Jawa bagian barat hingga tengah pada akhir November, selanjutnya merambah ke bagian timur pada awal Desember.
"Terus ke wilayah timur Indonesia sampai dasarian-dasarian berikutnya di Desember," ujar Evi.
Sementara Nusa Tenggara Timur, Evi memprediksi memasuki musim penghujan pada Desember.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang