Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan hasil audit investigasi terhadap Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
"Presiden (Joko Widodo) sejak dulu konsisten ingin memperbaiki internal Pertamina, dan kemudian kalau ada potensi pelanggaran hukum bawalah ke penegak hukum," kata Sudirman Said usai menghadap Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Dia mengatakan, dirinya bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dalam waktu dekat akan berkonsultasi dengan KPK menyangkut hasil audit investigasi Petral ini.
Sudirman mengatakan, pihaknya ke KPK untuk menyampaikan informasinya dan berharap KPK melakukan analisis dan kajian.
"Kalau memang dianggap memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan penegakan hukum, mereka pasti akan melakukan penindakan," kata Sudirman Said.
Dia mengakui, bahwa dalam audit investigasi terhadap Petral ini belum menyebut kerugian negara dan berharap KPK yang akan melakukan perhitungan.
Sudirman Said menegaskan bahwa dengan adanya audit investigasi ini menjadi pembuktian dan menjadi dokumen yang dihasilkan dari metode profesional.
"Yang tadinya rumor, yang tadinya omongan di warung kopi sekarang menjadi dokumen yang dihasilkan dengan metode profesional yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika