Suara.com - Mabes Polri telah meningkatkan pengamanan gedung kedutaan besar Prancis yang ada di Jakarta. Pengamanan dilakukan menyusul insiden pengeboman di Paris, Prancis yang diduga dilakukan kelompok teroris pada Jumat (11/10/2015) lalu.
"Ya pengamanan di kedubes khususnya di kedubes perancis, baik itu konsultan-konsultan yang ada di provinsi-provinsi, peningkatannya dilipatgandakan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/11/2015).
Sedangkan untuk pengamanan terhadap kedubes negara lain, kata Anton, akan dilakukan secara normatif tergantung adanya permintaan pengamanan dari kedubes terkait.
"Untuk kedubes yang lain selama ada permintaan ya kita penuhi," katanya.
Terkait teror di Paris, Anton meminta kepada pihak kedubes-kedubes negara lain yang ada di Indonesia tetap waspada dan meningkatkan pengamanannya masing-masing.
"Secara internal lebih mengamankan lingkungan internalnya masing-masing. karena di tiap-tiap kedubes juga mereka memiliki pengamanan internal yang canggih," kata Anton
Lebih lanjut Anton menegaskan jika pelaku ledakan granat yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur tidak berkaitan dengan kelompok teroris yang melakukan aksi peledakan penembakan di Paris, Perancis.
"Tidak ada kaitannya bom di Jakarta Timur dan di Paris, karena jenis bahan peledaknya berbeda," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional